Lirik Lagu Ecko Show - GWS +62 (Feat. Bossvhino)
[NesiaLyrics] Lirik Lagu "GWS +62" by Ecko Show.
Berikut cuplikan lirik lagunya"
Negeriku berdarah banyak tumpah darah
Kepentingan sepihak picu banyak amarah
Nilai pancasila seakan diperkosa
Petinggi tertawa rakyat yang ...”. Lagu GWS +62 dari Ecko Show bisa Langsung kamu unduh dan Berlangganan melalui media digital seperti Apple Music dan iTunes, Amazon,Qobuz,Joox,Google Play Music,Langit Musik,Spotify, dan media pembelian online musik lainnya, Karena kami tidak membagikan tautan Unduhan dari lagu tersebut. Situs ini hanya menulis Lirik Lagu dan informasi tentang musik, penyanyi dan musisi terkait.
Semua materi yang terkandung di situs ini termasuk lirik lagu hanya untuk promosi saja.Selengkapnya Lirik Lagu GWS +62 (Feat. Bossvhino)
yang dinyanyikan oleh Ecko Show
Tanah ku sewa air ku beli
Tanah airku sekarang dijual beli
Hutan dibakar asap ku hirup
Langit memerah matahari pun meredup
Negeriku berdarah banyak tumpah darah
Kepentingan sepihak picu banyak amarah
Nilai pancasila seakan diperkosa
Petinggi tertawa rakyat yang menampung duka
Yang tinggal di kota nyari makan di hutan
Mereka rebutan rezeki orangutan
Pemimpin tanda tangan perusahaan jalan
Demi sebidang lahan berakhir kebakaran
Otak mereka rusak dengan polusi di kota
Ketika lihat uang mereka pasti tergoda
Hutan disulap jadi kebun kelapa sawit
Rakyat berontak tapi mereka disambit
Indonesiaku tidak sedang baik baik saja
Apa yang diberitakan hampir semua drama
Alihkan semua isu untuk menjaga nama
Yang bicarakan fakta dibungkam secara paksa
Revisi undang undang bikin rakyat tidak nyaman
Dari masalah ayam sampai ke selangkangan
Menghina nabi dimaafkan kritik presiden dipenjarakan
Apa derajat presiden lebih tinggi dari rosul? Sejak kapan?
Kerusuhan dipicu hanya gara gara isu
Antar suku saling siku pemerintah diam bisu
Kita bukan binatang tapi mau diadu domba
Lekas sembuh indonesia yang sedang darurat norma
Tanah ku sewa air ku beli
Tanah airku sekarang dijual beli
Hutan dibakar asap ku hirup
Langit memerah matahari pun meredup
Negeriku berdarah banyak tumpah darah
Kepentingan sepihak picu banyak amarah
Nilai pancasila seakan diperkosa
Petinggi tertawa rakyat yang menampung duka