Lirik Lagu Semina - Karen Libau
Lirik Lagu 'Semina' di populerkan oleh Karen Libau. Berikut kutipan liriklagunya aku tahu aku hanya tempat lempiasanmu membalas amarahmu ke dunia yang tidak pernah adil dirimu bertanya sanggupkah aku mati dahulu Lagu berjudul 'Semina' dari Karen Libau juga bisa Langsung kamu unduh dan Berlangganan melalui media digital seperti Spotify, Amazon Music, iTunes dan media pembelian online musik lainnya
Karena kami tidak membagikan tautan Unduhan lagu Semina, Blog Nesialyrics hanya membagikan lirik lagu saja
Semua materi yang terkandung di Blog ini termasuk lirik lagu hanya untuk tujuan promosi saja, semua hak cipta lagu Semina sepenuhnya di miliki oleh penyanyi, pencipta lagu dan label
Baca Juga: Lirik Lagu Timang Pengerindu - Allesandro
Berikut lirik lagu Semina yang dinyanyikan oleh Karen Libau, Semoga lagu tersebut dapat menghibur anda!
Lirik Lagu Semina - Karen Libau
aku nemu nama ku digagaka cherita
dikena nuan ngelalaika penyalah ari mata
nuan nanya pemesai pengerindu
dini alai endur aku manding sulu
laban nuan semua iya pengidupku
aku nemu aku alai endur nuan ngesai
dikena nuan malas dunya tu iyaka bechiping amai
nuan nanya sanggup ku dulu lesi
oh sayau dini endur dipilih asie
laban nuan semua iya tarit seput ku
(bridge)
mata ati enda buta
pengerindu nuan enda kala tuchi
tang ku sua enggau gerah ati
oh sayauku penyayauku nadai takat
tang berapa lama ku tan
semina meri majak meri tang nadai nerima
(chorus)
amat aku tu alai endur nuan ngenduh
amat aku tu alai endur nuan bepaut
tiang nemu repuk tinggal sepur abuk
enda dikedalih enda dikiruh
nyamai aku teleba kediri
belama iya ditinggalka nuan lepi
ari aku teleba enggau pemedih
idup maya nuan ditisi
semina meri majak meri belama iya meri
amat aku tu alai endur nuan ngenduh
amat aku tu alai endur nuan bepaut
(repeat chorus)
majak meri
semina meri
semina
[versi malay]
aku tahu namaku dijadikan bualan
untuk kamu menyembunyikan keslalahanmu dari pandangan mata
dirimu betanyakan berapa besar cintaku
tiada bandingannya kasih
kerna kamu adalah seluruhnya hidupku
aku tahu aku hanya tempat lempiasanmu
membalas amarahmu ke dunia yang tidak pernah adil
dirimu bertanya sanggupkah aku mati dahulu
oh kasih di mana yang kamu pilih
kerna kamu adalah seluruhnya nafasku
(bridge)
mata hati tidak buta
cintamu tak pernah jujur
namun ku serahkan dengan rela hati
oh kasih cintaku tiada batasan
namun berapa lama ku mampu bertahan
sekadar memberi terus memberi namun tiada menerima
(chorus)
memang benar aku tempat mu menyandar
memang benar aku tempat mu berpaut
tiang akhirnya reput tinggalnya sisa
tak dijaga tak dipedulikan
lagi senang aku terbiasa menyendiri
selamanya ditinggalkan kamu tak bernyawa
dari terbiasa dalam kesakitan
hidup disampingmu
sekadar memberi terus memberi selamanya memberi
memang benar aku tempat mu menyandar
memang benar aku tempat mu berpaut
(repeat chorus)
terus memberi
sekadar memberi
sekadar