Lirik Lagu YONGZOO - Maze dan Terjemahan
Lirik Lagu 'Maze' dan Arti Terjemahan OST The King: Eternal Monarch by YONGZOO.
Berikut kutipan liriklagunya.
Faraway blurring, longing to belong
Sailing through surging billows
Wondering how can I touch your time
On my way to destiny
Lagu berjudul "Maze" dari YONGZOO bisa Langsung kamu unduh dan Berlangganan melalui media digital seperti Spotify, Amazon Music, iTunes dan media pembelian online musik lainnya, Karena kami tidak membagikan tautan Unduhan dari lagu Maze. Blog Nesialyrics hanya menulis Lirik Lagu saja.
Semua materi yang terkandung di Blog ini termasuk lirik lagu hanya untuk tujuan promosi saja. Selengkapnya Lirik Lagu Maze
yang dinyanyikan oleh YONGZOO
__________________________________________
Lirik Lagu YONGZOO
♪ Maze (OST The King: Eternal Monarch) ♪
Lonely wind, blue rain falls,
standing alone
Light that I chased is you
Faraway blurring, longing to belong
Sailing through surging billows
Wondering how can I touch your time
On my way to destiny
When I am facing reality
Don't to be walking alone
I want to know how long
it will takes get there
Anyone can't make me fall
Though I am go astray
in deepest maze
I'm the one who make it real
Ah, how can I touch your time
On my way to destiny
Ah, where are you in the end?
Will this maze guide me to you?
Though I am go astray
in deepest maze
I'm the one who make it real
Lonely wind, blue rain falls,
waiting someone
Light that I chased is you
[:Terjemahan Bahasa Indonesia:]
Angin nan sepi, hujan nan biru telah turun,
Aku berdiri seorang diri
Cahaya yang ku kejar, itu adalah dirimu
Jauh nan samar, rindu untuk memiliki
Aku berlayar melewati ombak yang bergelombang
Aku ingin tahu bagaimana aku bisa menyentuh waktumu
Dalam perjalananku menuju sang takdir
Saat aku menghadapi kenyataan
Janganlah kau berjalan seorang diri
Aku ingin tahu berapa lama
Untuk aku sampai di sana
Siapapun tak akan bisa menjatuhkanku
Meskipun aku tersesat
Dalam labirin yang paling dalam
Akulah orang yang membuatnya menjadi nyata
Aku ingin tahu bagaimana aku bisa menyentuh waktumu
Dalam perjalananku menuju sang takdir
Ah, di manakah kau berada pada akhirnya?
Akankah labirin ini membimbingku kepadamu?
Meskipun aku tersesat
Dalam labirin yang paling dalam
Akulah orang yang membuatnya menjadi nyata
Angin nan sepi, hujan nan biru telah turun,
Aku berdiri seorang diri
Cahaya yang ku kejar, itu adalah dirimu